Seputar Ponorogo
Orang
memandang saya sudah sukses. Alhamdulillah. Ketahuilah pembaca, hakikat sukses
adalah ketika kita mampu mengubah sesuatu dalam deret ukur 180 derajat. Dalam
beberapa seminar dan pelatihan, banyak peserta bertanya, “apa resep Anda
sukses?” saya, bersyukur, kemudian spontan saya katakan, “resepnya, SUTEJO!”
Sadari potensi. Sering orang tidak menyadari bahwa dirinya
adalah tumpukan potensi, mutiara terpendam, gumpalan magma energi. Semua orang
memiliki potensi yang sama, peluang yang sama, dan waktu yang sama. Bedanya,
bidang mereka yang berbeda. Itu artinya, semua orang bisa sukses di bidangnya
masing-masing!
Ungkapkan. Orang sukses adalah mengungkapkan potensi dirinya,
pikirannya, dan impiannya. Mereka yang mampu menuliskan impian dalam kertas
alam dan memahami hukum-hukumnya. Hukum alam tetap! Berikan yang terbaik, kau
akan menerima kebaikan. Beri cinta, kau akan menerimanya. Taburkan semangat,
kau terima semangat Tuhan. Orang sukses mendapatkan kekasih, karena dia
mengungkapkannya. Orang yang diberi sesuatu oleh Tuhan, adalah mereka yang
mampu mengungkapkan dalam tulisan hati, tulisan kehidupannya.
Tuntutlah dirimu. Yap, tuntutlah dirimu untuk melakukan action
lebih keras dari sebelumnya.
Empatimu libatkan. Ketajaman hati, kuncinya adalah empati.
Sebuah ruang emosionalitas tertinggi adalah ketika kita mampu merasakan orang
lain. Jika tidak mau dihina, jangan menghina. Jika takut miskin, rasakan betapa
tidak mengenakkannya realita kemiskinan. Ubah kemiskinan menjadi energi yang
menghipnotik. Ketahuilah pembaca, rata-rata orang sukses mereka berasal dari
keluarga miskin. Bersyukurlah jadi orang miskin, karena itu, energi yang
mengubah menjadi potensi sukses yang luar biasa.
Jujurlah pada diri. Jangan menipu. Siapa pun. Terlebih diri
Anda. Terlebih Tuhan. Apalagi orang lain.
Optimalkan! Orang sukses, adalah mereka-mereka yang mampu
mengoptimalkan kesempatan. Peluang sekecil apa pun, di tangan orang optimistik,
adalah jalan sukses yang menawan. Bagaimana, siap? Ingat akronim SUTEJO. Salam
bejo buat Anda. Maaf, siapa yang mampu mengalahkan orang bejo?
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar