Kamis, 28 Maret 2013

S.U.T.E.J.O

Sutejo
Seputar Ponorogo

Orang memandang saya sudah sukses. Alhamdulillah. Ketahuilah pembaca, hakikat sukses adalah ketika kita mampu mengubah sesuatu dalam deret ukur 180 derajat. Dalam beberapa seminar dan pelatihan, banyak peserta bertanya, “apa resep Anda sukses?” saya, bersyukur, kemudian spontan saya katakan, “resepnya, SUTEJO!”
 
Sadari potensi. Sering orang tidak menyadari bahwa dirinya adalah tumpukan potensi, mutiara terpendam, gumpalan magma energi. Semua orang memiliki potensi yang sama, peluang yang sama, dan waktu yang sama. Bedanya, bidang mereka yang berbeda. Itu artinya, semua orang bisa sukses di bidangnya masing-masing!

Ungkapkan. Orang sukses adalah mengungkapkan potensi dirinya, pikirannya, dan impiannya. Mereka yang mampu menuliskan impian dalam kertas alam dan memahami hukum-hukumnya. Hukum alam tetap! Berikan yang terbaik, kau akan menerima kebaikan. Beri cinta, kau akan menerimanya. Taburkan semangat, kau terima semangat Tuhan. Orang sukses mendapatkan kekasih, karena dia mengungkapkannya. Orang yang diberi sesuatu oleh Tuhan, adalah mereka yang mampu mengungkapkan dalam tulisan hati, tulisan kehidupannya.

Tuntutlah dirimu. Yap, tuntutlah dirimu untuk melakukan action lebih keras dari sebelumnya.

Empatimu libatkan. Ketajaman hati, kuncinya adalah empati. Sebuah ruang emosionalitas tertinggi adalah ketika kita mampu merasakan orang lain. Jika tidak mau dihina, jangan menghina. Jika takut miskin, rasakan betapa tidak mengenakkannya realita kemiskinan. Ubah kemiskinan menjadi energi yang menghipnotik. Ketahuilah pembaca, rata-rata orang sukses mereka berasal dari keluarga miskin. Bersyukurlah jadi orang miskin, karena itu, energi yang mengubah menjadi potensi sukses yang luar biasa.

Jujurlah pada diri. Jangan menipu. Siapa pun. Terlebih diri Anda. Terlebih Tuhan. Apalagi orang lain.

Optimalkan! Orang sukses, adalah mereka-mereka yang mampu mengoptimalkan kesempatan. Peluang sekecil apa pun, di tangan orang optimistik, adalah jalan sukses yang menawan. Bagaimana, siap? Ingat akronim SUTEJO. Salam bejo buat Anda. Maaf, siapa yang mampu mengalahkan orang bejo?
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

Afifah W. Zhafira Afifah Wahda Tyas Pramudita Andry Deblenk Anugerah Ronggowarsito Apresiasi Prosa (Mencari Nilai. Memahami Fiksi) Apresiasi Puisi (Memahami Isi Mengolah Hati) Berita Budaya Cara Mudah PTK (Mencari Akar Sukses Belajar) Catatan Cerpen Cover Buku Djoko Saryono Esai Filsafat Ilmu Gatra Gerakan Literasi Nasional Gufron Ali Ibrahim Happy Susanto Inspiring Writer (Rahasia Sukses Para Penulis Inspirasi untuk Calon Penulis) Jurnalistik 2 (Kiat Menulis Resensi. Feature dan Komoditas Lainnya) Jurnalistik Plus 1 (Kiat Merentas Media dengan Ceria) Kajian Prosa (Kiat Menyisir Dunia Prosa) Kajian Puisi (Teori dan Aplikasinya) Karya Darma Kasnadi Kliping Kompas Literasi Literasi Budaya Majalah Dinamika PGRI Makam Sunan Drajat Masuki M. Astro Memasak Menemukan Profesi dengan Mahir Berbahasa Menulis Kreatif (Kiat Cepat Menulis Puisi dan Cerpen) Merdeka Mesin Ketik Metafora Kemahiran Menulis Nur Wachid Nurel Javissyarqi Obrolan Orasi Ilmiah Ponorogo Pos Prof Dr Soediro Satoto Puisi Radar Madiun Resensi S. Tedjo Kusumo Sajak Sapta Arif Nurwahyudin Sekolah Literasi Gratis Senarai Motivasi Senarai Pemikiran Sutejo (Menyisir Untaian Kata. Menemukan Dawai Makna) Seputar Ponorogo Sidik Sunaryo SMA 1 Badegan Ponorogo Soediro Satoto Solopos Sosiologi Sastra (Menguak Dimensionalitas Sosial dalam Sastra) Spectrum Center Stilistika (Teori. Aplikasi dan Alternatif Pembelajarannya) STKIP PGRI Ponorogo Suara Karya Sugiyanto Sujarwoko Sumarlam SuperCamp HMP 2017 Surabaya Post Surya Sutejo Suwardi Endraswara Swadesi Teknik Kreativitas Pembelajaran Tengsoe Tjahjono Tri Andhi S Wisata Workshop Entrepreneurship Workshop Essay Budaya

Sutejo, Sang Motivator

Maman S Mahayana, Sutejo, Kasnadi di Jakarta

Sutejo & Hamsad Rangkuti di Jakarta

Sutejo dan Danarto di Jakarta

Maman S Mahayana di STKIP PGRI Ponorogo