Kamis, 30 Agustus 2018

Kembali

Sutejo

Menempuh jalan kembali secara simbolik itu mudah, gampang, simpel dan logis. Idul fitri adalah metafora perjalanan kembali ke fitrah kesucian kita.

Seorang pendosa, misalnya, untuk kembali wajib "menghentikan" sebelum memasuki lorong-lorong suci. Lorong suci itu terang tetapi menyilaukan. Hem.
Aku jadi teringat cerita seorang wartawan, yang mengisahkan pertemuannya dengan seorang Kiai di sebuah kota --hampir di ujung Jawa Timur--. Pertemuan yang mengharukan karena beliau mempertanyakan perbuatan baiknya kepada Tuhan, tersebab satu-satunya anak gadisnya, terjatuh dalam peluk pendosa. Astaghfirullah. Begitulah Tuhan jika menulis kisah.
Kembali itu jalan indah. Memasalahkan orang tua, misalnya, bukanlah hal terbaik. Pun, mengutuk masa lalu, bukanlah kearifan. Memaafkannya adalah pintu terbesar dengan "jalan membenci" yang indah. Istikomah melihat jalan kembali, melangkah, adalah sebuah keniscayaan.
Kembali ke fitrah adalah impian semua orang. Kita bersama. Mari menata hati, meluruskan niat, dan berjuang untuk menempuhnya. "Tuhan kuatkan kami (kita), lindungan kami (kita), jangan aruskan di samudera lepas kealpaan. Jika di pantai saja, Tuhan, rasanya kami (kita) masih ...
16.30

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

Afifah W. Zhafira Afifah Wahda Tyas Pramudita Andry Deblenk Anugerah Ronggowarsito Apresiasi Prosa (Mencari Nilai. Memahami Fiksi) Apresiasi Puisi (Memahami Isi Mengolah Hati) Berita Budaya Cara Mudah PTK (Mencari Akar Sukses Belajar) Catatan Cerpen Cover Buku Djoko Saryono Esai Filsafat Ilmu Gatra Gerakan Literasi Nasional Gufron Ali Ibrahim Happy Susanto Inspiring Writer (Rahasia Sukses Para Penulis Inspirasi untuk Calon Penulis) Jurnalistik 2 (Kiat Menulis Resensi. Feature dan Komoditas Lainnya) Jurnalistik Plus 1 (Kiat Merentas Media dengan Ceria) Kajian Prosa (Kiat Menyisir Dunia Prosa) Kajian Puisi (Teori dan Aplikasinya) Karya Darma Kasnadi Kliping Kompas Literasi Literasi Budaya Majalah Dinamika PGRI Makam Sunan Drajat Masuki M. Astro Memasak Menemukan Profesi dengan Mahir Berbahasa Menulis Kreatif (Kiat Cepat Menulis Puisi dan Cerpen) Merdeka Mesin Ketik Metafora Kemahiran Menulis Nur Wachid Nurel Javissyarqi Obrolan Orasi Ilmiah Ponorogo Pos Prof Dr Soediro Satoto Puisi Radar Madiun Resensi S. Tedjo Kusumo SMA 1 Badegan Ponorogo STKIP PGRI Ponorogo Sajak Sapta Arif Nurwahyudin Sekolah Literasi Gratis Senarai Motivasi Senarai Pemikiran Sutejo (Menyisir Untaian Kata. Menemukan Dawai Makna) Seputar Ponorogo Sidik Sunaryo Soediro Satoto Solopos Sosiologi Sastra (Menguak Dimensionalitas Sosial dalam Sastra) Spectrum Center Stilistika (Teori. Aplikasi dan Alternatif Pembelajarannya) Suara Karya Sugiyanto Sujarwoko Sumarlam SuperCamp HMP 2017 Surabaya Post Surya Sutejo Suwardi Endraswara Swadesi Teknik Kreativitas Pembelajaran Tengsoe Tjahjono Tri Andhi S Wisata Workshop Entrepreneurship Workshop Essay Budaya

Sutejo, Sang Motivator

Maman S Mahayana, Sutejo, Kasnadi di Jakarta

Sutejo & Hamsad Rangkuti di Jakarta

Sutejo dan Danarto di Jakarta

Maman S Mahayana di STKIP PGRI Ponorogo