Ada harapan, kegelisahan, keprihatinan, dan entah ... Mereka aset bangsa. Tangan-tangan kita wajib terulur --apapun keadaan mereka--. Banalitas hidup remaja mereka seperti air bah. Mereka tak cukup belajar berenang. Tetapi wajub bermain sky.
Dunia digital adalah lautan panas dengan sejuta serigala yang siap memangsa. Berhati hati mengarungi samudera media sosial adalah cara terindah untuk menyelamatkan mereka.
Hadirku adalah doa dan harapanku anak-anakku.
#MAN2Ponorogo is the best school*

Tidak ada komentar:
Posting Komentar