Kamis, 28 Maret 2013

OPTIMISME

Sutejo
Seputar Ponorogo

Mengapa orang sukses lebih sedikit daripada orang gagal? Jawaban praktis paling sederhana adalah orang sukses selalu optimis! Sebaliknya, seringkali orang yang gagal karena terkungkung oleh pesimisme.

Orang optimis adalah orang yang berkeyakinan tinggi. Bedakan kemudian dengan pesimis (orang yang tidak berpengharapan, orang yang tidak punya keyakinan). Orang optimis akan selalu melihat kesulitan sebagai kesempatan. Sebaliknya, orang pesimistis akan memandang setiap kesempatan adalah kesulitan. Baik mana?

Saya punya cerita seperti ini. Beberapa tahun lalu, saya melihat teman saya yang sangat potensial. Dua tahun lebih saya memotivasinya untuk berkarya. Tetapi sama sekali belum berbuat. Sampai suatu waktu saya katakan seperti ini, “Yen awakmu tetep kaya gitu, tak akan mendapatkan apa-apa! Sementara, temanmu sudah jadi juara!”

Tahun itu juga dia penuh semangat berbuat tetapi di luar pengetahuan saya. Sepertinya dia memendam dendam positif. Sampai suatu waktu, dia diundang untuk final software pembelajaran komputer pada tahun 2005. “Selamat! Anda telah mengawali dengan sangat baik. Be success!” Begitu kata saya, ketika memasuki ruang laboratorium komputer di mana ia berkreasi. Ada linang air mata kecil yang mengalir. Sebuah ketulusan hati yang dahsyat, menggerakkan.

“Hati-hati, usaha optimal. Yakini bahwa Anda akan memetik hasil yang terbaik.” Kata saya. Kemudian tangan kami bersalaman dengan ujung jempol yang disatukan. Beberapa hari selanjutnya, dia dinobatkan menjadi yang terbaik di Indonesia. Dia sms dengan syukur dan bangga. Aku haru membaca ketulusannya. “Lanjutkan perjalanan ini,” balasku. Empat tahun berturut-turut kemudian dia tak henti berkarya, dan selalu juara pertama.

Ada apa? Ada optimisme yang menggerakkan dirinya sehingga meluap menjadi energi maha dahsyat yang tidak semua orang punya. Dia mampu mematahkan kungkungan waktu. Melompat dari ketidakpercayaan diri. Kini, dia membangun gedung optimisme baru.

Bukankah perjalanan 1000 km selalu diawali oleh langkah pertama? Langkah pertama dengan arah dan tujuan yang benar. Inilah, optimisme yang benar! Sebab, jika kita mengawali dengan arah yang salah misalnya, maka perjalanan 1000 km pun tidak akan berarti apa-apa karena kita harus mengubah arah kembali untuk sampai pada mimpi keberhasilan.

Bagaimana dengan Anda? Tidak ada rumus lain kecuali Anda harus optimis. Optimisme adalah samurai hidup yang harus Anda hunus untuk menaklukkan musuh kehidupan. Optimisme adalah etos yang melekat dengan jiwa tak menyerah, bukan dada membusung dengan memandang enteng yang lain. Optimisme adalah peluru seorang penembak jitu dalam membidik. Optimisme adalah bekal seorang penempuh perjalanan hidup dengan kelindan keyakinan yang luber menjadi energi getar dalam seluruh jemari. Bukan harapan menggantung tanpa gerak!
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

Afifah W. Zhafira Afifah Wahda Tyas Pramudita Andry Deblenk Anugerah Ronggowarsito Apresiasi Prosa (Mencari Nilai. Memahami Fiksi) Apresiasi Puisi (Memahami Isi Mengolah Hati) Berita Budaya Cara Mudah PTK (Mencari Akar Sukses Belajar) Catatan Cerpen Cover Buku Djoko Saryono Esai Filsafat Ilmu Gatra Gerakan Literasi Nasional Gufron Ali Ibrahim Happy Susanto Inspiring Writer (Rahasia Sukses Para Penulis Inspirasi untuk Calon Penulis) Jurnalistik 2 (Kiat Menulis Resensi. Feature dan Komoditas Lainnya) Jurnalistik Plus 1 (Kiat Merentas Media dengan Ceria) Kajian Prosa (Kiat Menyisir Dunia Prosa) Kajian Puisi (Teori dan Aplikasinya) Karya Darma Kasnadi Kliping Kompas Literasi Literasi Budaya Majalah Dinamika PGRI Makam Sunan Drajat Masuki M. Astro Memasak Menemukan Profesi dengan Mahir Berbahasa Menulis Kreatif (Kiat Cepat Menulis Puisi dan Cerpen) Merdeka Mesin Ketik Metafora Kemahiran Menulis Nur Wachid Nurel Javissyarqi Obrolan Orasi Ilmiah Ponorogo Pos Prof Dr Soediro Satoto Puisi Radar Madiun Resensi S. Tedjo Kusumo Sajak Sapta Arif Nurwahyudin Sekolah Literasi Gratis Senarai Motivasi Senarai Pemikiran Sutejo (Menyisir Untaian Kata. Menemukan Dawai Makna) Seputar Ponorogo Sidik Sunaryo SMA 1 Badegan Ponorogo Soediro Satoto Solopos Sosiologi Sastra (Menguak Dimensionalitas Sosial dalam Sastra) Spectrum Center Stilistika (Teori. Aplikasi dan Alternatif Pembelajarannya) STKIP PGRI Ponorogo Suara Karya Sugiyanto Sujarwoko Sumarlam SuperCamp HMP 2017 Surabaya Post Surya Sutejo Suwardi Endraswara Swadesi Teknik Kreativitas Pembelajaran Tengsoe Tjahjono Tri Andhi S Wisata Workshop Entrepreneurship Workshop Essay Budaya

Sutejo, Sang Motivator

Maman S Mahayana, Sutejo, Kasnadi di Jakarta

Sutejo & Hamsad Rangkuti di Jakarta

Sutejo dan Danarto di Jakarta

Maman S Mahayana di STKIP PGRI Ponorogo