Sutejo
Bayangkanlah pembaca, kita berada di jalan yang lagi macet. Lalu lintas sangat padat. Bagaimana perasaan kita?
Begitukah jalan kehidupan? Jalan pikir manusia? Rasanya, mungkin lebih mengerikan. Disfungsi organ bisa jadi taruhannya.
Menghindari kemacetan bisa dengan banyak cara. Jalan alternatif, jalan langit, atau jalan diam. Ini filosofi kemacetan jalan kehidupan. Metafora yang tak sulit sebenarnya jika kita sabar menjalaninya.
22.09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar