Sutejo
Cinta hakiki itu luka. Kumparan derita yang menyimpan episentrum waktu dalam memanjat langit. Mencintaimu tentu adalah luka. Terpapar panas, terpanah anak panah, teriris sembilu. Terlumuri cuka alam. Semakin menyakitkan.
Cinta itu adalah kesepian dalam kesendirian menghunus belati. Lubang-lubang nafsu seperti ranjau serdadu. Pasukan cinta berani mati bersurban tulus hati. Berpeci rasa. Bersarung luka, derita. Puasa dalam lelaku untuk menikmati kehilangan atas kenikmatan.
21.37
Tidak ada komentar:
Posting Komentar