Cerpen: S. Tedjo Kusumo
Aku terkejut. Sangat terkejut. Bertemu dengan lelaki belia dengan sorot mata peneluh. Mungkin ini hanya sebuah film. Nama lelaki belia itu sebenarnya menggoda. Fadli.
Fadli adalah lelaki muda, usia 16 tahun tetapi berpacaran sudah 12 kali. Dia berpetualang dari bunga yang satu hingga bunga lainnya. Dia ketakutan ketika berhadapan dengan seorang terapis. Lunglai. Dia pingsan untuk beberapa waktu. Hampir satu jam dia trans. Tak sadarkan diri.
Yanti adalah gadis berumur, pacar Fadli yang kedua belas. Rambutnya tergerai pirang. Tubuhnya subur. Di statusnya, dia lukiskan kebahagiaan itu. Matanya memantulkan keliaran. Senyum tipis, sesekali sinis. Dia akrab dengan muslihat. Dia memanjat langit untuk menabung nestapa.
***
***
(bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar