Sutejo
Hampir lima jam berdiskusi diantara keliaran buku, mas Eko Hendri, wartawan Jawa Pos, berbagi
pengalaman duka suka menjadi wartawan. Resep alumni kampus desa yang sering
dipandang sebelah mata, dia membuktikan diri sebagai perintis jalan di media.
Sebagai wartawan tetap yang mengenyam derita fakta dan kata, ironi kejadian dan
harapan, hingga bunga dan tangkai harapan seorang wartawan.
Butuh perubahan mind set, kerja keras, soft skill menulis, mentalitas yang kuat, jiwa petarung, dan kecerdasan komunikasi dalam
mengolah informasi adalah pesan-pesannya kepada adik-adik kultiral literasinya: Afifah Wahda, Suci Ayu Latifah, Iin Risma, dan Sri Wahyuni Larasati. Sebuah pelajaran dan
cermin yang berharga tentunya.
Malam ini, ganti kami bertiga akan meluncur ke rumah
tinggal Eko Hendri bersama Tgp Tinggal Bersama Vvp, dan Sugeng Prasetyo, akan mengejar kehidupan
kopi malam di Sawoo. Mas Ndikc, jika mau gabung ditunggu berssma
anak muda perintis bisnis.
Salam inspirasi untuk kita.
20.31
Tidak ada komentar:
Posting Komentar