Rabu, 03 Oktober 2018

Panah di Tubuh Lelaki Petualang

Cerpen: S. Tedjo Kusumo

Tubuh lelaki itu atletis, tinggi besar, gagah, dan segar wajahnya. Bibirnya selalu tersenyum. Rambut lurus, selalu pendek, dan rapi. Apalagi ia seorang pendekar perguruan yang disegani di desanya. Di situlah, bermuara harapan para gadis, tapi di situ pulalah petaka neraka para wanita. Dia seperti memasang panah mematikan kepada para gadis yang mendekatinya, yang didekatinya.

Jika fisiknya selalu menggoda, maka imajinasi apakah yang tercipta saat perempuan jatuh dalam permainannya. Ibarat sepakbola, ia adalah pemain lincah sekelas Neimar, dribling bolanya mematikan. Mengawalnya, sia-sia. Permainannya semakin sempurna, karena dia bersama klub berkelas macam Barcelona. Dia memainkan sepakbola cinta dengan permainan khas tiki-taka. Siapa yang tak terluka melawan permainannya? Hanya satu dua tim yang bisa memahamu betapa berbahayanya Neimar bermain. Lelaki itu adalah Neimar cinta dalam permainan yang mengagumkan.
Kadang menjengkelkan dengan melakukan diving cinta di kotak pinalti. Pura-pura untuk mendapatkan keuntungan hingga berbuah pinalti cinta. Hem. Lelaki dengan seribu anak panah di dadanya. Busurnya adalah mental rekreasinya untuk melepaskan di waktu yam btepat, sasaran yang nikmat. Lekaki petualang yang menabung api untuk membakar tubuhnya nanti. Nanti di dunia, di tengah waktu, atau di ujung waktu. Terlebih, waktu akherat mencatat dengan khikmad. Lelaki itu lupa, jika hidup hanya soal lelaku darma atau karma.
***
Bersambung
06.58

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

Afifah W. Zhafira Afifah Wahda Tyas Pramudita Andry Deblenk Anugerah Ronggowarsito Apresiasi Prosa (Mencari Nilai. Memahami Fiksi) Apresiasi Puisi (Memahami Isi Mengolah Hati) Berita Budaya Cara Mudah PTK (Mencari Akar Sukses Belajar) Catatan Cerpen Cover Buku Djoko Saryono Esai Filsafat Ilmu Gatra Gerakan Literasi Nasional Gufron Ali Ibrahim Happy Susanto Inspiring Writer (Rahasia Sukses Para Penulis Inspirasi untuk Calon Penulis) Jurnalistik 2 (Kiat Menulis Resensi. Feature dan Komoditas Lainnya) Jurnalistik Plus 1 (Kiat Merentas Media dengan Ceria) Kajian Prosa (Kiat Menyisir Dunia Prosa) Kajian Puisi (Teori dan Aplikasinya) Karya Darma Kasnadi Kliping Kompas Literasi Literasi Budaya Majalah Dinamika PGRI Makam Sunan Drajat Masuki M. Astro Memasak Menemukan Profesi dengan Mahir Berbahasa Menulis Kreatif (Kiat Cepat Menulis Puisi dan Cerpen) Merdeka Mesin Ketik Metafora Kemahiran Menulis Nur Wachid Nurel Javissyarqi Obrolan Orasi Ilmiah Ponorogo Pos Prof Dr Soediro Satoto Puisi Radar Madiun Resensi S. Tedjo Kusumo SMA 1 Badegan Ponorogo STKIP PGRI Ponorogo Sajak Sapta Arif Nurwahyudin Sekolah Literasi Gratis Senarai Motivasi Senarai Pemikiran Sutejo (Menyisir Untaian Kata. Menemukan Dawai Makna) Seputar Ponorogo Sidik Sunaryo Soediro Satoto Solopos Sosiologi Sastra (Menguak Dimensionalitas Sosial dalam Sastra) Spectrum Center Stilistika (Teori. Aplikasi dan Alternatif Pembelajarannya) Suara Karya Sugiyanto Sujarwoko Sumarlam SuperCamp HMP 2017 Surabaya Post Surya Sutejo Suwardi Endraswara Swadesi Teknik Kreativitas Pembelajaran Tengsoe Tjahjono Tri Andhi S Wisata Workshop Entrepreneurship Workshop Essay Budaya

Sutejo, Sang Motivator

Maman S Mahayana, Sutejo, Kasnadi di Jakarta

Sutejo & Hamsad Rangkuti di Jakarta

Sutejo dan Danarto di Jakarta

Maman S Mahayana di STKIP PGRI Ponorogo