Sutejo
Ada baiknya sejenak kita berjenak rasa, menangkupkan harap di teduh cinta Kuasa. Panas mata Tuhan sekalipun adalah cinta. Keras al'al-Nya adalah pecut rahman. Jangan dibaca dengan kacamata kuda. Sia-sia.
Berjenak meski sejenak berpeluklah cinta burhani. Setubuh waktu hanyalah sajadah bersujut kita. Mengertikan, kekasihku?
22.05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar