Kamis, 30 Agustus 2018

Kotoran

Sutejo

Hem, aku benar-benar takjub pada kotoran. Ia tak pernah cemburu kepada siapapun. Ia tak malu dihina dan dipandang rendah oleh siapapun. Ia hanya belajar sadar diri, mengenal dirinya, sampai suatu waktu dia berdoa untuk bisa diambil manusia. Dipinang jadi pupuk.

Di situlah, kotoran mulai tersenyum. Ikhtiar dan keikhlasannya ada harapan berbuah. Sampai di ujung waktu, ia mampu meneguhkan pepohonan: subur bunga, subur padi, subur kelapa, subur pisang, subur mangga, dan entah tumbuhan apa yang telah dibantunya.
Kotoran tetap menunduk, tak ada yang tahu apa yang telah dilakukannya. Aku cemburu. Aneka kotoran itu, sungguh ajarkan bagaimana menyikapi takdir. Dari kotoran sapi, kuda, kambing, ayam, dan sahabat kotoran lainnya. Mereka seperti berdialog dalam masing-masing jamaah mereka. Bermunajat untuk bisa berbuat. Tanpa dilihat okeh siapa pun. Aku malu. Malu.
Sampai pada suatu waktu, ada seorang Salik berkultum sambil meneteskan airmata. Ia ingin jadi kotoran saja. Jauh lebih susah jadi manusia. Kotoran menyadarkannya tentang hakikat kesadaran, proses, dan perbuatan yang tak harus ditunjukkan, diketahui, apalagi ditepuk-riuhi dengan pujian. Sang Salik, tak mampu melanjutkan kultumnya. Ia terisak, kemudian mengakhiri dengan salam, "Biarkanlah bapak-ibu jamaah, aku baru belajar jadi kotoran. Aku belum pantas berwasiat. Maafkan. Wassalamu'alaikum ..."
21.34

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

Afifah W. Zhafira Afifah Wahda Tyas Pramudita Andry Deblenk Anugerah Ronggowarsito Apresiasi Prosa (Mencari Nilai. Memahami Fiksi) Apresiasi Puisi (Memahami Isi Mengolah Hati) Berita Budaya Cara Mudah PTK (Mencari Akar Sukses Belajar) Catatan Cerpen Cover Buku Djoko Saryono Esai Filsafat Ilmu Gatra Gerakan Literasi Nasional Gufron Ali Ibrahim Happy Susanto Inspiring Writer (Rahasia Sukses Para Penulis Inspirasi untuk Calon Penulis) Jurnalistik 2 (Kiat Menulis Resensi. Feature dan Komoditas Lainnya) Jurnalistik Plus 1 (Kiat Merentas Media dengan Ceria) Kajian Prosa (Kiat Menyisir Dunia Prosa) Kajian Puisi (Teori dan Aplikasinya) Karya Darma Kasnadi Kliping Kompas Literasi Literasi Budaya Majalah Dinamika PGRI Makam Sunan Drajat Masuki M. Astro Memasak Menemukan Profesi dengan Mahir Berbahasa Menulis Kreatif (Kiat Cepat Menulis Puisi dan Cerpen) Merdeka Mesin Ketik Metafora Kemahiran Menulis Nur Wachid Nurel Javissyarqi Obrolan Orasi Ilmiah Ponorogo Pos Prof Dr Soediro Satoto Puisi Radar Madiun Resensi S. Tedjo Kusumo SMA 1 Badegan Ponorogo STKIP PGRI Ponorogo Sajak Sapta Arif Nurwahyudin Sekolah Literasi Gratis Senarai Motivasi Senarai Pemikiran Sutejo (Menyisir Untaian Kata. Menemukan Dawai Makna) Seputar Ponorogo Sidik Sunaryo Soediro Satoto Solopos Sosiologi Sastra (Menguak Dimensionalitas Sosial dalam Sastra) Spectrum Center Stilistika (Teori. Aplikasi dan Alternatif Pembelajarannya) Suara Karya Sugiyanto Sujarwoko Sumarlam SuperCamp HMP 2017 Surabaya Post Surya Sutejo Suwardi Endraswara Swadesi Teknik Kreativitas Pembelajaran Tengsoe Tjahjono Tri Andhi S Wisata Workshop Entrepreneurship Workshop Essay Budaya

Sutejo, Sang Motivator

Maman S Mahayana, Sutejo, Kasnadi di Jakarta

Sutejo & Hamsad Rangkuti di Jakarta

Sutejo dan Danarto di Jakarta

Maman S Mahayana di STKIP PGRI Ponorogo