Sutejo
Aku berjalan mengitari kota dikepung oleh lautan puisi. Puisi hidup yang ceritakan ribuan pesan dalam kilatan waktu. Puluhan ribu puisi menderu. Menyentuh kalbu. Ada yang ironis, elegis, magis, absurd, dan paradok.
Larik-larik puitik hidup begitu menggelitik. Mengacak imaji jiwa dan sukma. Lalu lintas informasi puitik begitu padat. Menimbulkan kemacetan di mana-mana. Ada yang menikam kejam. Ada yang lembut membalut. Ada yang parodi mengusik budi. Ada yang ironis mengiris-iris.
Hidup adalah lautan puisi.
04.02
Tidak ada komentar:
Posting Komentar