Sutejo
Lelaki ini, setiap bertemu saya selalu menyapa. Saya tidak tahu, dia menunggu. Pagi ini, ketika asyik sarapan pagi bersembilan, tiba-tiba muncul Sugeng. Ya, ia adalah sahabat misterius saya.
Sugeng adalah pengagum Panglima Besar Jenderal Sudirman. Jenderal itulah yang dia ceritakan, termasuk gerilya perjuangannya.
Terima kasih mas Sugeng, kau yang ucapkan permohonan maaf terlebih dulu, "Sama-sama. Saya juga mohon maaf."
08.15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar